Harga Saham BBCA 1 Lot Hari Ini
Harga saham BBCA menunjukkan fluktuasi dalam beberapa bulan terakhir. Pola fluktuasi ini terus berlanjut dengan variasi kecil dalam harga pembukaan dan penutupan pada tanggal-tanggal sebelumnya, menunjukkan ketidakpastian dan volatilitas dalam performa saham.
Walaupun terdapat kenaikan pada beberapa hari, penurunan juga terjadi dalam periode tersebut. Harga saham Bank Central Asia (BBCA) per 10 Juni 2024 adalah Rp9,375 per lembar. Seperti yang Anda tahu, 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Dengan demikian, harga 1 lot saham BBCA adalah Rp952.500.
Kalau Punya 100 Lot Saham Big Bank, Dapat Dividen Berapa?
Secara nominal dividen perbankan besar RI bisa terbilang kecil, tetapi jika kita punya 100 lot saham, akan jadi berapa dividen yang kita terima.
Tanpa melihat di level harga berapa yang investor dapatkan, jika kita punya 100 lot saham BBRI dengan dividen per lembar sebesar Rp235, maka kita akan mendapatkan dividen final sebesar Rp2.350.000.
Sebelumnya pada awal tahun BBRI juga sempat membagikan dividen interim sebesar Rp84 per lembar. Jika ini ditambah, maka investor bisa mendapatkan total dividen dari tahun buku 2023 sebanyak Rp3.190.000.
Untuk saham BMRI jika kita punya 100 lot dengan dividen per lembar sebesar Rp353,95. Kita akan mendapatkan dividen secara tunai sebesar Rp3.539.500. Dengan jumlah lot yang sama, untuk dividen saham BBNI akan mendapatkan Rp2.804.950.
Terakhir, untuk BBCA jika kita investasi 100 lot, kita bisa mendapatkan dividen final sebesar Rp2.275.000. Jika ditambah lagi dengan dividen interim yang dibayar akhir tahun lalu sebesar Rp42,5 per lembar, maka secara total dividen dari laba bersih 2023 akan mendapatkan Rp2.700.000.
Berikut rincian perhitungannya :
Dari data di atas terlihat bahwa BMRI yang membagikan dividen paling besar tahun ini, kemudian disusul BBRI, BBNI, dan BBCA.
CNBC INDONESIA RESEARCH [email protected]
Pergerakan Harga Saham BBCA dari Tahun ke Tahun
2009: Harga tertinggi mencapai Rp5.500 dan terendah Rp2.275 per saham. Saham BCA ditutup pada Rp4.850, dengan kenaikan tahunan 49,23%.2010: Saham BCA naik 31,96% menjadi Rp6.400 per saham, dengan nilai transaksi Rp25,3 triliun.2011: Pertumbuhan melambat, saham naik 25% ke Rp8.000 per saham.2012: Kenaikan hanya 13,75%, saham berada di Rp9.500 per saham.2013: Saham naik 5,49% ke Rp9.600 per saham.2014: Kenaikan signifikan 36,72% ke Rp13.125 per saham.2015: Pertumbuhan terbatas, hanya naik 1,33% ke Rp13.300 per saham.2016: Pertumbuhan kembali meningkat 16,54% ke Rp15.500 per saham.2017: Tahun gemilang dengan kenaikan 41,29% ke Rp21.900 per saham.2018: Kenaikan 18,72% ke Rp26.000 per saham.2019: Menguat 5,77% ke Rp27.500 per saham.2020: Tahun penuh tantangan, saham sempat turun ke Rp25.850 namun naik ke Rp33.850 per saham.2021: BCA melakukan stock split dengan rasio 1:5, harga saham menjadi Rp7.320 per saham.2022: Pertumbuhan 23,29%, harga saham terendah Rp7.000 per saham.
Itulah informasi terkait harga saham BBCA 1 lot hari ini yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
Kalau anda menyimpan saham untuk jangka panjang (diatas 1 tahun), anda tidak harus menunggu saham anda naik untuk mendapatkan keuntungan. Kalau anda investasi pada perusahaan-perusahaan yang rajin bagi dividen, maka setiap tahun anda berhak mendapatkan dividen perusahaan.
Sehingga anda bisa mendapatkan passive income dari investasi jangka panjang. Pertanyaannya: Berapa keuntungan dari dividen saham yang bisa anda dapatkan? Apakah dividen bisa dijadikan untuk dividend for living?
Pada pos ini, kita akan membahas potensi keuntungan yang bisa anda dapatkan dari dividen saham. Setiap perusahaan membagikan dividen dengan nilai dividen per saham yang berbeda-beda.
Semakin bagus kinerja perusahaan, semakin profitabilitas, semakin mapan kinerja fundamental, perusahaan pasti akan membagikan dividen dengan nominal lebih besar, dan tentunya konsisten.
Di pos ini, kita coba gunakan ilustrasi membeli saham Bank BCA (BBCA) dengan tujuan untuk mendapatkan dividen. Kenapa kita pilih saham BCA?
Karena BBCA adalah salah satu perusahaan blue chip yang rajin bagi dividen, termasuk rajin dividen interim. Dividen saham BBCA relatif lebih besar dibandingkan dividen mayoritas perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga saham BBCA ada di kisaran 30.000 per lembar saham. Artinya untuk membeli 1 lot saham BBCA, anda membutuhkan modal sekitar Rp3 juta. BBCA membagikan dividen 2 kali setahun, di mana dividen tahunannya sekitar Rp450 per saham, dan dividen interim sekitar Rp98 per saham.
Nilai dividen BBCA bisa naik ataupun turun tergantung dengan fundamental BBCA (Biasanya juga bisa dipengaruhi kondisi ekonomi). Oke, kita akan gunakan beberapa ilustrasi...
ILUSTRASI DIVIDEN MODAL 50 JUTA
Kalau anda punya modal Rp50 juta dan harga saham BBCA saat ini adalah Rp30.000, maka anda bisa mendapatkan 16 lot saham BBCA (Rp30.000 x 16 lot x 100 lembar saham). Jika dividen tahunan BBCA sebesar Rp450, dan dividen interim sebesar Rp98, maka dividen yang anda terima sebesar:
Dividen tahunan = Rp450 x 16 lot x 100 lembar saham: Rp720.000
Dividen interim = Rp98 x 16 lot x 100 lembar saham: Rp156.800
Dividen total = Rp876.800 (Dividen total selama 1 tahun)
ILUSTRASI DIVIDEN MODAL 100 JUTA
Kalau anda punya modal Rp100 juta, dan harga saham BBCA Rp30.000, maka anda bisa mendapatkan 33 lot saham BBCA (Rp30.000 x 33 lot x 100 lembar saham). Apabila dividen tahunan BBCA Rp450 dan dividen interim Rp98, maka dividen yang anda terima sebesar:
Dividen tahunan = Rp450 x 33 lot x 100 lembar saham: Rp1.485.000
Dividen interim = Rp98 x 33 lot x 100 lembar saham: Rp323.400
Dividen total = Rp1.808.400 (Dividen total 1 tahun)
ILUSTRASI DIVIDEN MODAL 300 JUTA
Jika modal anda 300 juta, dengan asumsi harga saham BBCA Rp30.000, maka anda bisa mendapatkan 100 lot saham BBCA, sehingga jika dividen tahunan sebesar Rp450 dan dividen interim Rp98, maka dividen total yang anda terima adalah:
Dividen tahunan = Rp450 x 100 lot x 100 lembar saham = Rp4.500.000
Dividen interim = Rp450 x 100 lot x 100 lembar saham = Rp980.000
Dividen total = Rp5.480.000 (Dividen total 1 tahun)
ILUSTRASI DIVIDEN MODAL 500 JUTA
Jika modal anda Rp500 juta dan harga saham BBCA Rp30.000, anda bisa mendapatkan 166 lot saham BBCA (Rp30.000 x 1oo lembar saham x 166 lot). Jadi dividen yang anda dapatkan selama 1 tahun adalah:
Dividen tahunan = Rp450 x 166 lot x 100 lembar saham: Rp7.470.000
Dividen interim = Rp98 x 166 lot x 100 lembar saham: Rp1.626.800
Dividen total =Rp9.096.800 (Dividen total selama 1 tahun)
ILUSTRASI DIVIDEN MODAL 1 MILIAR
Kalau anda punya modal Rp1 miliar, dengan asumsi harga saham BBCA Rp30.000, maka anda bisa mendapatkan 333 lot saham BBCA. Maka potensi dividen yang akan anda dapatkan adalah:
Dividen tahunan: Rp450 x 333 lot x 100 lembar saham: Rp14.985.000
Dividen interim: Rp98 x 333 lot x 100 lembar saham: Rp3.263.400
Dividen total: Rp18.248.400 (Dividen total 1 tahun)
Itulah ilustrasi keuntungan dividen yang bisa anda dapatkan, dengan asumsi anda membeli saham BBCA untuk investasi. Tentu saja, nilai dividen tidak akan sama setiap tahun, karena nilai dividen BBCA juga pasti berubah-ubah.
Selain itu, kalau anda investasi saham di perusahaan lain, nominal dividennya pasti juga berbeda. Intinya, cara menghitung keuntungan dividen kurang lebih sama seperti cara diatas. Anda tinggal menyesuaikan saham apa yang anda beli.
Apakah dengan dapat dividen dari saham, maka keuntungannya dapat dikatakan besar? Kita coba ambil satu contoh, di mana anda investasi saham BBCA dengan modal Rp300 juta. Keuntungan dividen yang anda dapatkan setiap tahun adalah Rp5.480.000.
Per bulan, anda akan mendapatkan dividen sebesar Rp456.667. Uang sebesar Rp456.667 tentu masih jauh dari cukup untuk dividend for living.
Kalaupun anda punya duit Rp1 miliar dan investasi di saham BBCA, maka dividen per tahun yang anda terima adalah Rp18.248.400. Kalau dibagi 12 (per bulan), berarti setiap bulan anda "hanya" menerima Rp1.520.700.
Apakah uang Rp1.520.700 bagi anda cukup untuk dividend for living? Mengingat biaya kebutuhan zaman sekarang juga nggak murah.
Jadi kalau anda ingin dividend for living, memang jumlah saham yang anda investasikan harus SUPER BESAR. Bahkan dengan modal Rp1 miliar pun, keuntungan dividen anda per bulan masih dibawah Rp2 juta per bulan.
Pos ini menjawab pertanyaan rekan-rekan yang ingin investasi saham dengan tujuan dividend for living. Buat yang ingin dividend for living, anda harus punya duit besar dulu. Bahkan modal anda harus jauh diatas Rp1 miliar.
Maka dari itu, kalau anda ingin investasi dengan tujuan dapat dividen dan modal anda belum terlalu besar, saran saya jadikan passive income dividen sebagai penghasilan tambahan, jangan sebagai penghasilan utama. Buat enjoy saja.
Karena kalau cuma bergantung dari dividen dengan modal yang belum terlalu besar, biaya kebutuhan anda tidak akan terpenuhi. Toh, jika anda dapat passive income setiap tahun, katakanlah dengan modal Rp300 juta anda dapat passive income sebesar Rp456.667, itu sudah sangat memuaskan.
Atau kalau modal anda Rp50 juta, dan dividen BBCA per tahun yang anda dapatkan sebesar Rp876.800 dan per bulan anda dapat Rp73.000, nonimal tersebut juga sudah cukup bagus, daripada anda hanya mendiamkan uang Rp50 juta yang anda punya.
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank besar RI terpantau bakal segera membayar dividen. Bertepatan dengan momen sebelum lebaran, pembagian dividen ini layaknya jadi Tunjangan Hari Raya (THR) bagi investor.
Paling dekat, pada Kamis (28/3/2027) ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang akan membayarkan dividen. Kemudian, disusul PT Bank Negara Indonesia (BBNI) pada 2 April 2024 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dua hari setelahnya.
Wednesday, June 12, 2024 20:05 WIB
Wednesday, June 12, 2024 20:05 WIB
Fasilitas tambahan berupa penggunaan batas portfolio maksimum saham-saham margin yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 3 (tiga) kali dari ekuitas (ratio kewajiban 65%) tanpa batasan waktu.
Konsekuensi Fasilitas Margin hanya apabila ratio kewajiban mencapai 75%, maka akan dilakukan forced-sell sesuai dengan ketentuan manajemen risiko IndoPremier.
Syarat dari Fasilitas Margin sesuai dengan Peraturan No. V.D.6 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-258/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 :
Suara.com - Meski secara praktis perhitungan dividen pada perbankan cenderung kecil, namun hal ini tetap tergantung pada jumlah lot yang Anda miliki. Untuk anda para pemegang saham BRI atau BBRI, dikabarkan dividen per lembar saham adalah Rp235. sedangkan 1 lot sendiri berisi sebanyak 100 lembar saham.
Lalu Berapa Lot yang Dibutuhkan agar Dividennya 100 Juta?
Hal ini dapat diperoleh dengan perhitungan sederhana. Jika 1 lembar saham mendapatkan dividen sebesar Rp235, maka 1 lot saham akan memperoleh dividen sebesar Rp23,500. tinggal dikalikan saja hingga mencapai Rp100 juta.
Perhitungan sederhananya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: USS Yard Sale x BRImo kembali Hadirkan Sneakers & Apparel Untuk Anak Muda Serba Rp50.000 hingga Promo Up to 90%
Untuk mendapatkan jumlah lot saham yang diperlukan ini tentu Anda harus membelinya terlebih dahulu melalui kanal investasi yang telah tersedia dan resmi.
Harga Saham BRI Terbaru
Mengacu pada salah satu situs investasi, id.investing.com, harga saham BRI per 1 April 2024 adalah sebesar Rp5,875. untuk mendapatkan satu lot saham maka Anda memerlukan investasi sebesar Rp587,500, dan untuk jumlah saham yang dicantumkan di atas Anda tinggal mengalikannya saja.
Baca Juga: Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Sebenarnya harga saham ini sendiri terus mengalami dinamika, baik naik ataupun turun, dalam skala harian. Terkadang terjadi peningkatan beberapa persen, atau penurunan beberapa persen, sehingga untuk Anda yang ingin membeli saham ada baiknya terus memonitor harga saham yang ada.
Pembagian Dividen yang Berbeda-Beda
Setiap bank, seperti misalnya BRI, Bank Mandiri, Bank BCA, dan sejenisnya, memiliki perhitungan pembagian dividen yang berbeda-beda, demikian pula harga saham yang ditetapkan untuk saham yang ditawarkan ke publik.
Artinya, bukan tak mungkin dividen yang Anda terima dari BRI misalnya, lebih besar daripada Bank Mandiri, atau sebaliknya, tergantung jumlah keuntungan yang didapatkan perusahaan tersebut.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Fasilitas tambahan berupa penggunaan batas portfolio maksimum saham-saham margin yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 3 (tiga) kali dari ekuitas (ratio kewajiban 65%) tanpa batasan waktu.
Konsekuensi Fasilitas Margin hanya apabila ratio kewajiban mencapai 75%, maka akan dilakukan forced-sell sesuai dengan ketentuan manajemen risiko IndoPremier.
Syarat dari Fasilitas Margin sesuai dengan Peraturan No. V.D.6 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-258/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 :
IDXChannel - Harga saham BBCA 1 lot hari ini menarik disimak. Secara umum, di berbagai bursa saham, satu lot umumnya terdiri dari 100 lembar saham, tetapi ini bisa berbeda-beda tergantung pada negara dan peraturan bursa yang berlaku.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tercatat sebagai emiten yang mencatatkan saham kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia. Saham BBCA juga termasuk menjadi penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2024.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (12/6/2024), IDX Channel telah merangkum harga saham BBCA 1 lot hari ini, sebagai berikut.